Home

February 13, 2011

One Year Blessings


"Hidupku penuh kebaikan-Mu, Tuhan. Kasih setia-Mu tak berkesudahan. Tak habis-habisnya rahmat-Nya. S'lalu baru s'tiap pagi, baru s'tiap hari. Besar kesetiaan-Mu."

Hari ini, 15 Februari 2011, merupakan hari yang sangat istimewa. Tanpa terasa, satu tahun sudah sejak keberangkatanku ke Jerman, 15 Februari 2010, tahun lalu. Tentunya ada begitu banyak hal, baik suka maupun duka, begitu banyak pengalaman dan pergumulan yang telah aku lalui selama setahun ini. Every beginning is difficult? Ya. Aku pasti mengalaminya. Dan aku bersyukur telah berhasil melalui saat-saat itu.

Kemarin sore, aku merenungkan berbagai hal yang telah terjadi selama setahun ini. Dan.. Sangatlah banyak! Aku bertemu dengan lingkungan baru yang sungguh berbeda dari sebelumnya. Aku bertemu dan berkenalan dengan banyak orang. Aku menemukan teman-teman baru yang sekarang sudah seperti saudara sendiri. Aku menemukan seorang sahabat sejati. Dan aku pun juga menemukan seseorang yang istimewa. Ya. Di tempat ini. Namun tentu tidak hanya positifnya saja, aku pun bertemu dan mengenal teman-teman yang kurang baik karakternya. Mereka yang berteman hanya karena ada 'maunya' saja, mereka yang egois dan kurang peka terhadap orang lain, mereka yang tidak mau belajar dari kesalahan,-kesalahan mereka, dan sebagainya.. Aku bertumbuh dalam banyak hal yang membuatku belajar untuk lebih mengerti hidup ini. Daan.. Cepat sekali rasanya setahun telah berlalu! Experiences are how life catch me up and teach me to grow :)

Kalau diibaratkan, hidup ini ibarat sebuah buku, di mana Tuhan adalah pemberinya, dan kita pemiliknya. Kita yang menentukan akan seperti apa isi setiap halaman di dalam buku kita. Kita diberikan sebuah pulpen untuk mengisinya hari demi hari. Pulpen? Ya. Hanya pulpen. Sehingga setiap halaman yang telah ditulis takkan bisa dihapus dan kemudian ditulis kembali.

Lembaran demi lembaran takkan pernah bisa sempurna. Kita mungkin ingin menjadikannya sempurna, tetapi hal itu tidak mungkin. Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan. Kita sebagai pemilik buku itu hanya bisa memberikan harapan, keinginan-keinginan, dan disertai usaha untuk menuliskannya se-sempurna mungkin agar bisa terlihat sempurna di mata kita, dan di mata orang.lain. Tetapi, se-sempurna-nya jalan yang kita ambil, takkan pernah lepas dari kerikil-kerikil tajam yang berusaha menghambat perjalanan kita.

Namun.. Segala sesuatunya kembali kepada diri kita masing-masing. Apakah kita ingin setiap lembaran tersebut hanya terisi dengan warna-warna kelam dan gelap, bahkan terkesan monoton? Atau kita ingin berusaha mengubah itu semua menjadi lebih indah dengan cara membuka lembaran baru dan belajar dari semua lembaran-lembaran yang lama? :)

Aku pun belajar bahwa hidup adalah ibarat musim yang berganti. Hidup adalah sebuah dinamika, di mana keadaannya akan terus berubah dan takkan bisa selalu sama. Mungkin hari ini kita ada 'di atas', tapi akan ada saatnya di mana kita harus berada 'di bawah'. Ada saatnya kita menangis, tapi akan ada saatnya kita tertawa. Ada saatnya kita begitu bahagia dan ingin seterusnya demikian, tapi ada saatnya di mana Tuhan mengijinkan penderitaan/kesedihan terjadi untuk membuat kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. "Kalau tidak ada penderitaan, mungkin takkan ada perubahan." Aku pun belajar untuk memahami hal itu, walaupun terkadang sulit memahami maksud Tuhan.. dan hanya bisa meng-imani-nya bahwa segala sesuatu terjadi hanya untuk yang terbaik :)

We'll never know how strong we are, until being strong is the only choice we have. Melalui segala proses kehidupan yang telah dan akan terus terjadi, tanpa sadar aku pun dibentuk menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih berani, dan lebih dimampukan untuk bertahan dan terus maju. Terkadang hal-hal dalam hidup ini 'mengharuskan' kita untuk terus bertahan.. Sekalipun berat, kita merasa tak sanggup, bahkan mungkin sampai menangis.. tetapi ketika kita berhasil untuk stand up and move on, maka saat itulah kita telah menjadi seseorang yang 'lebih kuat', and we are stronger than before.. When trouble comes knocking, just remember to stay strong. Rainbow always follow the storm and dark clouds never stay long :)

Kalau perjalananku selama setahun ini boleh dirangkaikan di dalam sebuah melodi yang indah, mungkin lagu ini adalah gambaran yang paling tepat.. Lagu yang menjadi kekuatanku di saat sedih, dan juga menjadi ucapan syukurku di saat bahagia.. "Bukan dengan kekuatanku, kudapat jalani hidupku. Tanpa Tuhan yang disampingku, ku tak mampu sendiri. Engkaulah kuatku yang menopangku. Kupandang wajah-Mu dan berseru. Pertolonganku datang dari-Mu. Peganglah tanganku, jangan lepaskan. Kaulah harapan dalam hidupku.." :)

Hidup berjalan terus. Life goes on, isn't it? Dan hari ini... Aku genap berusia 20 tahun! Hmm, tidak tahu harus senang atau sedih, karena sudah menginjak kepala 2. Hihihi :p dan.. Oh iyaa! Aku mendapatkan surprise-surprise yang sangat manis di ultahku kali ini.. Senang sekali rasanya.. :) Aku merasa sangat amat bersyukur.. Terima kasih Tuhan, untuk berkat-Mu dan kasih-Mu yang tak pernah berkesudahan. Untuk pimpinan-Mu, untuk penyertaan-Mu, dan untuk segalanya yang tak terbatas. Hanya karena kasih setia-Mu, Tuhan, aku ada sampai hari ini.

Terima kasih Mama, Papa, Citra, dan Oma - yang walaupun jauh - namun selalu setia mendoakanku. Terima kasih untuk orang-orang terdekat yang Tuhan sediakan untukku. Hari ini, aku akan kembali meneruskan 'buku' kehidupanku, dan melakukan yang TERBAIK untuk kemuliaan Tuhan.

Thank you so much, especially for my beloved sister:
Citra Putriarum.
"Having a sister is like having a best friend you can't get rid of.
You know, whatev
er you do, they will still be there, for you.."
And yes, you are my forever bestfriend! I love you! :)


Thank you so much too, for my beloved one:
Adi Kurniawan.
Happy 10 Month Anniversary! :)


also thank you for my beloved little princess:
Vania Sharleen.


also thank you for my beloved bestfriends:
six'p.
(Ella Hastono, Fidella Olive, Jessica Patricia, Felicia Tjahjadi, & Monica Josephine)
http://www.facebook.com/video/video.php?v=10150096958596328

Thank you for all your greetings and wishes, dear friends..
God bless you all! :)

I'm very thankful, God.. What a memorable day!
Thank God for the One Year Blessings..
Thank God for everything. I'm sooo blessed! :)

With love,
Lhalha

Everyday Is... Valentine's Day ♥


"It doesn't matter if you don't have anything else, at least you have something that money can't ever buy, it called LOVE.."

Tanggal 14 Februari setiap tahunnya, segalanya terasa begitu indah dan istimewa bagi sebagian orang. Hari itu selalu diiisi dengan pemberian cokelat dan bunga mawar, romantic dinner di restoran-restoran terkenal, pernyataan cinta, dan sebagainya. Hiasan-hiasan di berbagai pusat perbelanjaan pun penuh dengan warna pink. Hmm.. Terkadang aku berpikir, alangkah indahnya jika pemandangan seperti ini bisa kita jumpai setiap hari! :)

Di lain sisi, usually nothing's so special on my Valentine's Day, each year. Kami (aku dan pacar) sepakat bahwa bukanlah suatu keharusan untuk merayakan Valentine's Day pada tanggal 14 Februari, karena kami merayakannya setiap hari.

Everyday Is Valentine's Day.

Ya. Setiap hari adalah hari kasih sayang, di mana berarti perwujudan kasih itu sendiri bisa dilakukan kapan saja, dan di mana saja. Tidak harus di restoran mewah dan mahal, aku merasa makan nasi goreng atau es buah buatan sendiri di rumah, atau makan seafood di pinggir jalan saja, sudah terasa begitu romantis jika dilakukan berdua, bukan? hihihi.. :) dan tidak harus dengan cokelat ataupun bunga mawar, karena cinta tidak harus berwujud bunga... melainkan bisa diwujudkan dalam bentuk apa pun, se-simpel mungkin, asalkan dilakukan sepenuh hati.

Ada pepatah yang mengatakan:
"Everyday is Valentine's Day when you are in love."
Dan aku sangat setuju dengan pernyataan itu. Kenapa? :)
Karena menurutku "in love" yang dimaksudkan di situ bukan hanya berarti "in love" dengan pacar (kekasih) atau suami/istri saja, sehingga mereka-mereka yang sendiri tidak bisa ikut merasakannya. "In love" dapat pula diartikan sebagai perasaan jatuh cinta kepada Tuhan, cinta kasih kepada keluarga, saudara, rekan kerja, teman kuliah, teman sekolah, guru, dan sebagainya.. Sehingga "Valentine's Day" dapat dirasakan oleh siapapun yang memiliki CINTA di dalam hatinya.

Ketika kita memiliki rasa cinta kasih di dalam hati, maka dengan sendirinya perhatian yang tulus akan muncul. Ada keinginan untuk memberi dan berbagi. Ada keinginan untuk membahagiakan orang lain. Ada keinginan untuk melakukan hal-hal istimewa yang bisa membuat mereka tertawa dan tersenyum. Ada keinginan untuk meluangkan waktu bersama mereka. Dan ada keinginan untuk selalu berusaha yang terbaik. Show them each and every day of your life. Give their heart a lift containing your most sincere feelings of love and passion. Maka setiap hari kita akan merasa sangat bersyukur atas waktu-waktu yang boleh berlalu dengan cinta.

Semoga hari ini mengingatkan kita kembali akan pentingnya kasih sayang - yang perwujudannya bukan hanya hari ini saja - melainkan kita mampu untuk boleh merayakannya setiap hari di dalam hidup keseharian kita :)

On Valentine’s Day
I reaffirm my love for you.

I continually pray to love you like Jesus loves:
wholly, selflessly, completely.


I continually pray

to be the person
God wants me to be for you.

and I continually pray

for you could see,
that each day I love you more.
Today more than yesterday and less than tomorrow.


I appreciate you

for your understandings in everything,
for your heart full of love for me,
and for the special gifts God has given you,

that I admire and treasure.


I am trully blessed,

for having this feelings,
everyday and every moment.

That's why..
Everyday Is Valentine's Day.
Thank you for being My Valentine..

With Love,
Lhalha

February 6, 2011

Live Life As A Thank You


"Whatever is given - even a difficult and challenging moment - is a gift. Live our life each day, each moment, each second - as our thankfulness; that life - which is given by God himself - is the best thing - that we are trully blessed indeed.."

Tadi malam, sekitar pk 21.00 waktu Jerman, ketika aku sudah bersiap-siap untuk tidur, aku membuka twitter dan membaca banyak status di timeline yang bertuliskan "R.I.P Adjie Massaid". Kaget. Bingung. Ngga percaya. Itulah reaksi pertamaku ketika membaca semua berita tersebut. Kita semua tahu, beliau adalah seorang artis yang juga merupakan tokoh politisi, dan umurnya baru 43 tahun. Umur yang masih muda bukan? Ia bahkan baru menikah lagi sekitar 2 tahun yang lalu, dan mempunyai 3 orang anak yang masih kecil-kecil.

Aku langsung terbayang bagaimana istrinya.. Bagaimana anak-anaknya.. Bagaimana orang-orang terdekatnya harus kuat dan tetap berjuang menjalani hari-hari mereka, sekalipun tanpa seorang Adjie Massaid (lagi), yang merupakan tulang punggung keluarga.

Berita ini menjadi suatu inspirasi bagiku untuk menuliskan tulisan ini. Mungkin banyak juga dari antara kita yang kembali disadarkan dan diingatkan betapa berharganya hidup yang telah diberikan Tuhan untuk kita. Betapa berharganya keluarga (mama, papa, kakak, adik, opa, oma, dsb), sahabat, teman-teman, pacar, suami, istri, dan bahkan mungkin pembantu dan juga supir kita di rumah. Namun seringkali tanpa sadar kita menganggap kehadiran mereka semua sebagai sesuatu yang biasa saja.. Toh mereka selalu ada bersama-sama kita setiap hari.. Nanti malam juga ketemu lagi.. Besok juga kita pergi bareng lagi.. Dsb.. Padahal, siapa yang tahu hari esok? Siapa yang tahu hidup kita 1 atau 2 jam ke depan? Hanya Tuhan yang tahu. Hidup kita sepenuhnya di tangan-Nya.. dan Tuhan jugalah yang mengatur segala sesuatunya.

Mungkin benar kalau ada pepatah yang mengatakan:
"Keberadaan seseorang baru benar-benar terasa,
justru ketika orang tersebut telah tiada"
.

Aku pernah memiliki suatu pengalaman ketika aku masih duduk di bangku SMA, beberapa tahun lalu.

Suatu ketika, aku sedang bersama dengan teman-teman sekelasku, mengerjakan suatu tugas di dalam kelas. Namun, saat itu kelas sedang pelajaran kosong, ngga ada guru.. Sehingga kita mengerjakan tugas dengan agak santai dan sambil ngobrol. Suatu ketika ada seorang teman yang menghampiriku, langsung duduk di sebelahku, dan langsung mengambil HP-ku yang aku letakkan di atas meja. Dia tiba-tiba berkata: "Laras, pinjam HP-nya ya!", dan aku hanya mengatakan "Iya, pakai aja..", tanpa tahu untuk apa ia meminjamnya.

Setelah selesai, aku iseng membuka-buka message (inbox & sent item) di HP-ku, dan kemudian aku membaca ada SMS yang ia kirim dari HP-ku, dan ditujukan untuk Mama. Isinya demikian:
"Mama, aku sayang Mama.. I love you, Ma.."

Setelah aku membacanya, aku kaget. Aku langsung bilang:
"Aduh, kenapa tulis gitu ke mamaku?"
Dulu aku bukanlah seseorang yang begitu terbuka untuk mengungkapkan segala sesuatu secara langsung. Aku lebih bisa menyampaikannya entah lewat puisi, lagu, dsb.. Jadi ketika temanku melakukan hal itu, aku berpikir:
"Wah, pasti Mama bingung nih.. Masa tiba-tiba aku nulis gitu ke Mama.. Pasti akan terdengar aneh.."

Namun, ketika aku mengatakan hal tersebut kepadanya,
ia justru mengatakan suatu hal yang luar biasa.. Begini katanya:
"Laras, nyokap lu pasti seneng, lu bilang gitu ke dia.. Lu harus bilang ke nyokap lu, kalo lu sayang sama dia.. Kita kan ngga tahu, kapan kita dipanggil Tuhan. Jadi, saat lu masih punya kesempatan untuk bilang itu, lu harus tunjukkin.. Jangan kaya gw. Gw menyesal, karena gw belum sempet bilang apa-apa, bahkan gw belum pernah bilang 'aku sayang mama', sampai akhirnya dia pergi.."


Kata-katanya saat itu begitu mengena di hati, dan membuat aku berpikir dua kali.. Peristiwa itu juga merupakan suatu titik, di mana aku akhirnya juga menjadi seseorang yang lebih terbuka kepada orang lain, terutama kepada keluarga... dan aku sangat berterima kasih karenanya :)

Teman-teman.. Selagi kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk hidup, nikmatilah hidup ini. Hargai dan cintailah orang lain terutama keluarga. Jangan mudah mengeluh akan suatu hal, melainkan berusahalah untuk selalu bersyukur. Ada pepatah yang mengatakan bahwa bersyukur adalah cara terbaik untuk hidup bahagia.. dan aku rasa hal itu sangat benar. Janganlah juga berhenti berbuat baik.. Jangan hanya lakukan yang baik saja, tetapi lakukanlah yang TERBAIK. Nikmatilah setiap moment yang ada, apalagi moment bersama-sama dengan orang-orang yang kita sayangi.. Setiap waktu adalah begitu berharga, karena kita takkan pernah bisa kembali mengulangnya.. Hidup cuma sekali, dan hidup ini indah! Jalani hidup dengan penuh ucapan syukur. Life live as a thank you :)

"The happiest people don't necessarily have the best of everything. They just make the most of everything that comes along their way.. Life is beautiful!"

God bless us!

With love,
Lhalha