Home

April 28, 2011

My Strength ♥


"Although the world is full of suffering, it's also full of the overcoming with it" - Hellen Keller

There are times, when I just can't fight the feeling of loneliness and the feeling of needed..
Betul apa yang ditulis Citra dalam video-nya, bahwa "friends make it better.." Teman-teman yang ada di sekeliling kita, atau yang selalu menemani kita ngobrol, entah lewat bbm, twitter, facebook, skype, dsb.. Mereka membuat keadaan menjadi lebih baik. "But still.. It needs hardwork. It needs time.."

Ada kalanya di mana perasaan kangen itu memang udah ngga bisa dibendung lagi, sekalipun aku udah berusaha keras untuk melakukannya. Kalau aku lagi kangen keluarga (seperti saat ini), sepertinya memang cuma Tuhan satu-satunya SAHABAT yang terbaik. Kalau curhat sama Tuhan, aku bisa cerita apapun, bisa nangis-nangis, bisa ungkapin dan curahin segalanya. Dan aku tahu, Tuhan selalu mendengar. Dan Tuhan juga selalu kasih aku kekuatan.. "It's alright, Dear. You're not alone. You always keep My strength. I know you so well, and you're strong enough to face every tough situation." Aku bisa merasakan itu. Dan saat aku lagi sedih, aku juga selalu berusaha memotivasi diri dengan terus berkata: "Aku bisa, aku pasti bisa.." :)

Terkadang, hidup ini memang seringkali dihadapkan dengan segala sesuatu yang bisa membuat kita 'terjatuh' dan susah untuk 'bangkit' kembali. Aku tahu dan sadar betul kalau kehidupan itu memang tidak akan pernah bisa selamanya baik dan berjalan mulus. Akan selalu ada up-and-down.. Tapi kalau kita terus berdoa minta kekuatan sama Tuhan dan berpikiran positif, tanpa disadari kita telah menanamkan lebih banyak sisi positifnya. Setelah melewati masa-masa sulit, kemudian tibalah saatnya kita untuk move on. Satu hal yang harus diingat adalah bahwa apapun yang terjadi, kita HARUS BISA 'bangkit' dan melangkah terus ke depan menelusuri mimpi-mimpi kita. Because life goes on.. and time won't ever stop :)

Satu hal lagi yang membuat aku selalu berusaha untuk kuat adalah.. Aku tahu doa Mama, Papa, Citra, dan bahkan Oma selalu beserta aku. Ngga peduli di mana aku berada, seberapa jauh, seberapa lama perbedaan waktu yang ada di antara kita, aku tahu pasti bahwa mereka selalu mendoakanku setiap waktu. Dan ketika aku kangen mereka, aku juga tahu bahwa mereka pun memiliki perasaan yang sama di luar sana. I know they also feel incomplete without me, but I know that they always keep me in their mind as I do. They always pray for me as I do.. and they also try enough to be strong as I do.

Beberapa minggu yang lalu, aku sempat membuat sebuah refrein lagu (secara tidak sengaja), tetapi nada awal sampai masuk refrein belum. Lagu ini berhasil menjadi penyemangatku dalam melalui hari-hari. Dan liriknya seperti ini:
"T'rus berusaha dan jangan pernah lelah, s'bab Tuhan Dia menopangku. Dia bukakan jalan kehidupanku. Dia mengerti s'gala sesuatu. T'ruslah berjalan dan kuatkan hatiku, mengejar mimpi-mimpiku. Tuhan t'lah tetapkan langkah hidupku. Rencana-Nya indah bagiku."

Semua akan baik-baik saja! Aku yakin dan percaya! "Everything will just be alright" :) Dan akan seperti itu karena kita spesial; dengan segala keberanian, kekuatan, usaha, semangat, doa, dan kepercayaan kita dalam mengerjakan segala sesuatu. "Even times are tough, I know I will make it through!" :) Berusaha untuk terus kuat. Berusaha untuk terus semangat! Be strong, Lha! Boleh bersedih tapi jangan biarkan rasa itu menjadi berlarut-larut. Kita harus kembali 'bangkit' dan berjuang sampai akhir :)

"Be strong, keep it real. I know you'll succeed. Hold your head up high. You've got all that you need. Life goes on, so fast like a race.. But even when the pace is toe-to-heel, I still see a smile on your face, and strength on your within. With your dreams, you are making progress. You are an inspiration to others. God's blessings shine upon you.. I am in your corner till the end" - Love, Jesus :)

With love,
Lhalha

April 10, 2011

Happy 1st Anniversary, L♥VE!


When I found you, I embraced the love I've prayed for.
The days of endless pleasure, and memories to treasure.
All sweet memories strengthen our commitment,
To love and care for each other.

You've given me countless of sweet things:
Surprises, smiles, laugh.
Happiness, cheerfulness, and spirit.
Thay can't ever be paid by anything.

Your trust, understandings, and patience,
Sometimes are just mesmerized me.
And make me feel more and more blessed,
to have someone special like you.

One year has already passed,
And everything was just soo wonderful.
I always thank God for you.
I always thank God for the blessings.

Now...
Another year to create precious memories together.
Another year to discover new things to enjoy about each other.
Another year to build a life rich in love and laughter.

And years from now...
We'll look back at this anniversary and realize,
that we love each other more than ever.

Hope today also reminds me and you,
of how precious that day was,
when we found each other.

I'll always remember...
Germany, Spring, 2010.

Happy 1st Anniversary, Adi Kurniawan.
Thank you for your love!
I hope that our love,
Will remains strong and true.
God bless our relationship forever :)



Much love,

Lhalha

April 2, 2011

Not The Visible, But The Invisible


"And now here is my secret, a very simple secret; it is only with the heart that one can see rightly, what is essential is invisible to the eye."

Hai semua! Welcoming April 2011! :)
Aku baru saja pindah ke kota yang baru, karena di sinilah aku akan melanjutkan studiku. Kota yang baru, lingkungan baru, teman-teman baru, dan segalanya serba baru untukku. Dan ketika aku akan pindah ke kota ini, terjadilah percakapan singkat antara aku dan Adi, menjelang hari keberangkatanku.

Aku:
"Dhi, aku sedih lho, karena aku bakal pergi jauh. T'rus pasti akan susah dan sangat jarang untuk bisa ketemu.."

(Berlin-Heidelberg ditempuh dalam waktu 10 jam dengan kereta biasa, dan 5-6 jam dengan kereta cepat).

Adi:
"Hmm.. Jangan sedih, La. Kita harus memperhatikan apa yang tidak kelihatan, bukan apa yang kelihatan."

Awalnya aku tidak mengerti apa maksud perkataannya, sampai kemudian ia menjelaskannya lagi.

"Seperti yang Paulus pernah bilang di dalam Alkitab.. 'Kalau kita melihat apa yang kelihatan, kita
menderita. Kita dianiaya. Kita dicaci maki. Kita dihina. Kita disiksa. Kita hampir dibunuh. Bahkan kita hampir mati. Dan sebagainya. Tetapi kalau kita melihat apa yang tidak kelihatan, sesungguhnya kita telah mengumpulkan harta di Kerajaan Sorga'. Jadi, kalau sekarang memang kamu harus pergi, yang kelihatan apa? Yang kelihatan, secara tubuh kamu memang jauh. Kamu yang tadinya juga lagi asik liburan, sekarang harus mulai kuliah, menghadapi lingkungan dan temen-temen baru lagi. Dan sebagainya.. Tetapi yang tidak kelihatan? Hati kita kan ngga berubah. Kita akan selalu dekat.. Dan tentunya juga banyak hal positif yang bisa kamu dapet di lingkungan kamu yang baru.. Awalnya pasti berat, tetapi setelah itu segalanya pasti akan terasa menyenangkan. Jadi, kamu ngga perlu sedih kan?"

Aku:
(Kembali speechless..)
♥ ♥ ♥

Dan sekarang aku baru mengerti! Dan sejak pembicaraan kami ini akhirnya berlalu, aku pun jadi lebih belajar untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda - yang positif.

Seperti juga dikatakan dalam 2 Korintus 4 : 18,
"Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal."


Kalau kita pikirkan lebih jauh:
Apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak kita lihat sebelumnya.
Kalau begitu, maka sesuatu yang tidak kelihatan merupakan sesuatu yang sangat penting, dan dapat mempengaruhi kehidupan kita. Jadi, seharusnya kita melihat yang tidak kelihatan, bukan yang kelihatan, sebab memang yang tidak kelihatan itulah yang kekal (kembali ke 2 Korintus 4 : 18). Dan untuk melihat hal yang tidak kelihatan tersebut, atau untuk mengalami hal-hal yang tidak kelihatan itu diperlukan iman - mata rohani, dan bukan mata jasmani.

Aku pernah membaca Quote yang isinya demikian:
"Faith is to believe what we don't see.. and the reward of this faith is to see what we believe!"
Sebab, bagaimana kita akan mengharapkan sesuatu kalau hal tersebut sudah kita lihat? Kita memiliki harapan, sebab apa yang kita harapkan tersebut merupakan hal yang tidak kelihatan.

Ketika sesuatu yang buruk menimpa kita, yang kelihatan adalah bahwa that's a negative thing. That's bad. That's not good. I'm not strong enough to through this situation. Tapi seperti yang kita semua yakini bahwa Tuhan selalu punya maksud akan semua hal yang diijinkan-Nya terjadi. Everything happenend for a reason. Everything isn't always good, but there's always something good in everything. Dan hal yang baik itu - the goodness of God, must be seen with our "spiritual eyes".

By paying attention to what is not visible - by faith, then we will put aside the negative things that arise, and turn it into something positive. And once you replace negative thoughts with positive ones, you'll start having positive results.

Yakinilah bahwa selalu ada hal baik yang bisa kita dapatkan dari segala peristiwa yang terjadi, jika kita mau melihatnya dari sudut pandang yang 'tak kelihatan'. Dan percayalah juga bahwa hal-hal baik yang kita lihat dan alami tersebut yang pada akhirnya akan membuat kita mampu untuk selalu bersyukur dan memiliki hidup yang berbahagia.

"The positive thinker sees the invisible, feels the intangible, and achieves the impossible!"

Love,
Lhalha