“It is always the simple things that change our lives. And these things never happen when you are looking for them to happen. Life will reveal answers at the pace life wishes to do so. You feel like running, but life is on a stroll. This is how God does things.”
Beberapa tahun yang lalu, ketika aku masih di Indonesia dan belum berencana untuk melanjutkan studi di Jerman, aku menjalani hari-hariku di 'zona aman', dan setiap perubahan yang terjadi tidak terlalu membuatku merasakan sesuatu yang berbeda. Segalanya memang terus berubah, namun perubahan-perubahan tersebut tidak dapat benar-benar aku rasakan. Tetapi, setelah aku memutuskan untuk keluar dari 'zona aman' tersebut, dan setelah satu tahun berada di dalamnya, banyak perubahan yang terjadi yang tanpa sadar membuatku banyak belajar dan mengerti hidup ini lebih dalam. Awalnya aku pun takut untuk keluar dari 'zona aman' tersebut.. dan banyak pertimbangan serta pergumulan yang tentunya tidak sebentar. Tetapi bagaimana kita akan sanggup kalau kita tidak pernah memberanikan diri untuk memulainya? :)
Seasons change, so does life.
Seperti yang pernah aku tuliskan sebelumnya, bahwa hidup ini ibarat musim yang berganti. Like the seasons, our lives is always turning. Di sini aku merasakan benar musim-musim yang selalu berganti setiap tiga bulan sekali. Dari hal yang paling simpel saja.. Di saat Winter, aku harus mengenakan longjohn, mantel, syal, topi atau penutup telinga, dan sepatu boots setiap ingin keluar rumah. Belum lagi kalau harus melewati tumpukan salju yang tinggi, atau justru terjatuh karena sisa-sisa salju yang licin. Agak repot, bukan? Kemudian di saat Summer, matahari yang begitu panasnya memaksa aku harus memasang kipas angin di saat siang bahkan pula di malam hari. Dan mencuci baju pun bisa setiap hari aku lakukan - karena panasnya. Di saat Spring, aku melihat bunga-bunga yang bermekaran dengan begitu cantiknya. Warna putih, pink, kuning, semuanya begitu mengagumkan. Kemudian di saat Autumn, aku melihat daun-daun berguguran di mana-mana. Dan pemandangannya menjadi amat sangat berbeda dari musim-musim sebelumnya. Ya, semuanya berubah.. Selalu dan selalu berubah... dan hidup pun demikian.
Change is a way of growing.
Perubahan ialah bagaimana kita bertumbuh di dalamnya. Ibarat kata, change is a time of leaving the safe place that 'we know', then entering the new place where 'we don't know' before. Dan ketika dihadapkan pada situasi di mana kita tidak bisa merubah keadaan yang ada, pribadi kita sesungguhnya ditantang untuk mampu merubah diri kita untuk dapat menyesuaikan dengan keadaan tersebut. When we are no longer able to change a situation, we are challenged to change ourselves. Dan ketika kita mampu melakukannya, kita berhasil untuk menjadikan perubahan itu sebagai sesuatu yang tidak membuat kita mundur, melainkan justru membuat kita selangkah lebih maju dari sebelumnya. Kita pun pada akhirnya akan mampu berkata di dalam hati: "Yes, I did it!" :)
Perubahan takkan berlalu begitu saja tanpa membawa apa-apa. Perubahan seharusnya membawa sesuatu yang positif yang berguna bagi hidup kita selanjutnya. Perubahan bisa saja menghancurkan kita, misalkan kasus-kasus para pengedar dan pemakai narkoba. Mereka yang merubah hidupnya dengan narkoba, hanya akan membawa penyesalan di kemudian hari. Dan itu merupakan sebuah perubahan yang 100% negatif -- 100% salah! Kita tentunya sudah dewasa dan dapat memilih mana yang baik dan yang tidak baik untuk hidup kita. It's always the simple things that change our lives. But that simple things, could just ruin everything, if we didn't consider it wisely. Life's change. Growth is optional. Choose wisely! :)
Change is such a hard work.
Kemarin aku menonton film Korea "200 Pounds Beauty", dan cerita itu sedikit banyak memberiku inspirasi. Bagaimana seorang perempuan biasa yang tadinya memiliki berat badan 100 kg - diejek, tidak dihargai, dsb - berusaha keras untuk merubah penampilannya dengan melakukan operasi plastik yang prosesnya memakan waktu sampai hampir 1 tahun. Bukan keputusan yang mudah, bukan? Bahkan ia pun harus meninggalkan anjing kesayangannya. Setelah ia menjadi kurus dan cantik dengan berat badan ideal, bukan berarti masalah menjadi selesai. Ia memulai segalanya dari awal lagi. Ia takut menghadapi kehidupan barunya, bertemu dengan teman lamanya dan juga orang yang sejak dulu dicintainya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang tidak mengenali wajahnya lagi. Ia pun harus menghadapi resiko - dirinya kembali diejek dan dihina karena melakukan operasi plastik. Tetapi apapun yang terjadi, ia tidak akan bisa kembali ke masa lalu. Apapun yang terjadi, perubahan telah ia lakukan, dan hidupnya adalah hari ini. Singkat cerita, pada akhirnya ia memberanikan dirinya untuk mengatakan siapa dirinya yang sesungguhnya, dan keberaniannya itu (tanpa diduga) justru merubah hidupnya 180°, sampai akhirnya ia berhasil menjadi seorang penyanyi hebat yang digemari dan dihargai oleh banyak orang. Sesuatu yang luar biasa, bukan? Untuk melakukan sebuah perubahan dibutuhkan kerja keras dan pengorbanan, dan kesiapan mental akan sebuah konsekuensi yang harus ditanggung atas apa yang telah kita putuskan dan lakukan. Always remember, a journey of thousand miles begins with one step. And this, could change everything. We need bravery and heart of belief.. :)
Ya. Itulah kehidupan yang kita miliki saat ini! Apapun itu, jangan pernah takut dengan yang namanya 'perubahan'. Karena perubahan itu pasti akan selalu ada. Yang kita butuhkan adalah keberanian untuk memulainya - lawan rasa takut yang ada. Dan untuk melawan rasa takut itu sendiri tentu bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan dan kerja keras untuk mewujudkannya. Selalu akan ada banyak hal baru menanti di depan kita.. You will see what is important and what brings meaning to your own life. You will discover your own strength as it grows within yourself.
Bersiaplah untuk setiap perubahan yang menanti di depan kita!
"One day at a time - this is enough. Do not look back and grieve over the past for it is gone; and do not be troubled about the future, for it has not yet come. Live in the present, and make it so beautiful it will be worth remembering."
With love,
Lhalha ♥