August 21, 2010

A Thanksgiving Day Prayer

"Rejoice always; pray without ceasing;
in everything let us give thanks;
for this is God's will for you in Jesus Christ.."
-- Thessalonians 5 : 16 - 18

Lord..
So often times, as any other day
When I sit down in my meal and pray

I realize every case -- a little even much
That You've made in my life
Which is so beautiful.

Sometimes I still can't believe
And also can't imagine
Due to Your works -- so powerful and magically.

Regardless of where I am now
And what You've done for me
I am very grateful for all.

But Lord..
I would like to take a few minutes more
To really give thanks to what I'm thankful for..

For the healthy, the greatest family,
the lovely-pink-bed every night.
A such lovely boyfriend, sweet bestfriends,
and everything that too much and too great.

I'm thankful right now to be surrounded by those
Whose lives touch me
More than they'll ever possibly know.

Thankful Lord..
That You've blessed me so special
Thankful that in my heart lives life's greatest gift.

That You, dear father Jesus, reside in that place
I'm so grateful for Your everlasting grace
That've brought me here.

Heavenly Father..
Bless me and makes me a blessing to others..
And bless every person besides me
Who really priceless in my life.

I'm so blessed by the power of Your love.

"This day and your life... are God's gift to you,
so give thanks and be joyful always!"

With Love,
Lhalha

August 18, 2010

A Key Of A Perfect Heart


"Love is the greatest way, which includes in it --
peaceful heart and happiness of someone else.
And love makes everything perfect.."

Sebuah hati yang masih muda sedang membanggakan dirinya. Dia merasa dialah hati yang terindah di dunia ini. Tidak ada seorangpun yang bisa menandinginya. Begitu halus, tanpa cacat, dan begitu indah. Hati-hati yang lain pun memandangnya dengan penuh pesona, dan mengagumi keindahan hati tersebut.

Suatu hari, secara tiba-tiba datanglah sebuah hati yang sudah begitu tua, dengan penuh bagian yang tidak rata, akibat luka-luka yang mengering di hati tua tersebut. Dia pun berkata :
"Hatimu memang begitu indah, hati muda, namun sesungguhnya keindahan hatimu tertentu saja tidak bisa melebihi keindahan diriku",
kata hati tua kepada hati muda.
Hati muda berpikir -- dia begitu tua, apa yang bisa dibanggakan darinya, dan sama sekali tidak ada yang istimewa dari hati tua ini.
Maka dia pun berkata :
"Wahai hati tua, Engkau penuh dengan luka-luka dan bahkan bagian tubuhmu banyak yang tidak rata, tidak berbentuk hati yang seutuhnya. Lalu apa yang bisa dibanggakan darimu? Mengapa Engkau mengatakan bahwa Engkau begitu istimewa?" cibir si hati muda.
"Dengarkanlah hati muda, tubuhmu memang begitu sempurna. Namun, tahukah Engkau darimana asal luka-luka di tubuhku ini?"
tanya si hati tua.
"Aku selalu memberikan sebagian kasihku kepada orang-orang yang memerlukannya dengan memberikan sedikit tubuhku, dan mereka juga biasanya membalasnya dengan memberikan sedikit tubuhnya untukku, maka dari itu tubuhku tidak rata dan penuh luka. Terkadang aku memberikan sedikit tubuhku kepada mereka, tetapi mereka tidak membalasnya dengan membagikan sedikit tubuh mereka juga untukku. Tetapi aku tetap bersyukur. Aku selalu memberikan kasihku tanpa mengharapkan apapun. Aku selalu senang apabila bisa membagikan kasihku kepada siapa saja yang membutuhkan."

Mendengar hal tersebut, si hati muda pun menyobek sedikit tubuhnya dan dibagikannya kepada si hati tua. Si hati tua pun menerima dengan memberikan sedikit bagian tubuhnya juga. Mereka tersenyum dan merasakan kebahagiaan bersama-sama.
"Walaupun sekarang tubuhku sudah tidak sempurna lagi, tetapi aku merasakan betapa berharganya diriku sekarang, dengan berbagi kasih! Terima kasih hati tua, karena Engkau telah mengajarkanku hal terindah dalam hidup ini",
ujar si hati muda.

Terkadang sifat egois, individualis, angkuh dan sombong -- tanpa memikirkan sekitar kita, telah menutup mata kita untuk melakukan kebaikan kepada orang lain. Tanpa kasih, hidup kita takkan memiliki makna lebih. Betapa berharganya diri kita, dengan berbagi kasih! Karena dengan berbagi kasih, kita telah memiliki hati yang sempurna untuk mencintai, dan membuat cinta itu menjadi sempurna.

Mulailah berbagi kasih dengan siapapun, tanpa mengharapkan apapun. Kesempurnaan cinta bukan tergantung dari kesempurnaan fisik, melainkan dari kesempurnaan hati. Dan hidup kita akan sempurna, jika kita bisa menyempurnakan kebahagiaan orang lain, dengan KASIH :)

K.A.S.I.H -- (wedding song)

Kasih bukan sekedar kata-kata semata
Ia nyata di dalam perbuatan sehari-hari
Kasih lebih dari s'gala ilmu dan harta
Ia menolong mereka yang lemah dan tak berdaya

Walau seluruh dunia engkau miliki
Tanpa kasih tiadalah berarti
Walau seluruh dunia engkau dapati
Tanpa kasih tiadalah berarti

Kasih bagaikan pelita di malam hari
Menunjukkan jalan bagi mereka yang tersesat
Kasih bagaikan mata air yang jernih
Menyegarkan mereka yang penat dan dahaga

"It is not how much you do, but how much
LOVE you put into doing that matters.."
-- Mother Teresa

With love,
Lhalha

August 15, 2010

Cycling -- With A Faithful Friend

Hi temen-temen.. Selamat hari Minggu!
Mungkin sebagian dari kalian ada yang sudah pernah membaca kisah ini. Namun aku ingin membagikannya karena kisah ini membuatku merasa sangat terberkati. Sebuah renungan di hari Minggu, semoga bisa menguatkan kita semua :)

Bersepeda Bersama Yesus


Pada awalnya, aku memandang Tuhan sebagai seorang pengamat; seorang hakim yang mencatat segala kesalahanku, sebagai bahan pertimbangan apakah aku akan dimasukkan ke dalam Surga atau dicampakkan ke dalam Neraka pada saat aku meninggal nanti. Dia terasa jauh sekali, seperti seorang raja. Aku tahu Dia melalui gambar-gambar-Nya, tetapi aku sama sekali tidak mengenal-Nya.

Ketika aku bertemu Yesus, pandanganku berubah.
Hidupku menjadi bagaikan sebuah arena balap sepeda, tetapi sepedanya adalah sepeda tandem, dan aku tahu bahwa Yesus duduk di belakang, membantu aku mengayuh pedal sepeda tersebut.

Aku tidak tahu sejak kapan Yesus mengajakku bertukar tempat, tetapi sejak itu hidupku jadi berubah. Saat aku pegang kendali, aku tahu jalannya, namun terasa membosankan. Tetapi...
Di saat Yesus yang memegang kendali,
Ia tahu jalan yang panjang dan terasa amat menyenangkan.

Ia membawaku mendaki gunung, juga melewati batu-batu karang yang terjal dengan kecepatan yang menegangkan. Pada saat-saat seperti itu, aku hanya bisa menggantungkan diriku sepenuhnya pada-Nya!

Terkadang rasanya seperti sesuatu yang 'gila', tetapi Ia berkata :
"Ayo, kayuh terus pedalnya!"
Aku takut, khawatir, dan bertanya :
"Aku mau dibawa ke mana, Tuhan?"
Yesus hanya tertawa dan tak menjawab,
dan aku mulai belajar percaya.

Aku melupakan kehidupan yang membosankan dan memasuki suatu petualangan baru yang mencengangkan. Dan ketika aku berkata :
"Aku takut!"
Yesus menurunkan kecepatan,
mengayuh santai sambil menggenggam tanganku.

Ia membawaku kepada orang-orang yang menyediakan hadiah-hadiah yang aku perlukan. Orang-orang itu membantu menyembuhkan aku, mereka menerimaku dan memberiku sukacita. Mereka membekaliku dengan hal-hal yang aku perlukan untuk melanjutkan perjalanan..
Ya, perjalananku bersama Tuhanku!

Lalu, kami pun kembali mengayuh sepeda kami. Kemudian, Yesus berkata :
"Berikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang membutuhkannya;
jika tidak, hadiah-hadiah itu akan menjadi beban bagi kita."

Maka, aku pun melakukannya. Aku membagi-bagikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang kami jumpai, sesuai kebutuhan mereka. Aku belajar bahwa ternyata memberi adalah sesuatu yang amat membahagiakan.

Pada mulanya, aku tidak ingin mempercayakan hidupku sepenuhnya kepada-Nya. Aku takut Ia menjadikan hidupku berantakan; tetapi Yesus tahu rahasia mengayuh sepeda -- Ia tahu bagaimana menikung di tikungan tajam, Ia tahu bagaimana melompati batu karang yang tinggi, Ia pun tahu bagaimana terbang untuk mempercepat melewati tempat-tempat yang menakutkan.

Aku belajar untuk diam sementara terus mengayuh. Aku menikmati pemandangan dan semilir angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahku selama perjalanan bersama Sahabatku yang SETIA: Tuhan Yesus Kristus.

Dan ketika aku tidak tahu apa lagi yang harus aku lakukan, Yesus hanya tersenyum dan berkata: "Mengayuhlah terus, Aku bersamamu."

(Ternyata Yesus tidak sejauh yang kita bayangkan. Bahkan Ia selalu ada bersama-sama dengan kita, mendampingi kita sebagai sahabat yang setia. Ia hanya sejauh doa).

*sumber: “Thoughts For The Day”
by Chuck Ebbs, 19 Feb 2003*


Temen-temen.. :)
Tanpa kita sadari...
Hidup ini ibarat mengayuh sebuah sepeda.
Ketika kita terpuruk, atau mengalami depresi karena sebuah masalah yang besar, perumpamaannya seperti saat kita berhenti mengayuh sepeda kehidupan yang kita kendarai. Kemudian, apabila kita berlama-lama meratapi 'kejatuhan' kita, berarti kita berhenti di tempat, hanya menangisi apa yang terjadi, tanpa tahu hal-hal baik yang mungkin akan terjadi di depan.

Masalah dalam hidup ini memang seringkali datang tanpa diduga -- kita bisa jatuh seketika dari sepeda kehidupan kita. Namun, dalam situasi seperti itu, kita hanya dihadapkan oleh dua pilihan : bangun lagi dan melanjutkan perjalanan, atau berhenti dan hanya meratapi kejatuhan kita tanpa berusaha memperbaikinya.

"Our greatest glory is not in never failing,
but in raising up every time we fail." --
Ralph Waldo Emerson

Saat Yesus menjadi pengendali kehidupan kita, percayalah segalanya akan berbeda.
"Ketika aku bertemu Yesus, pandanganku berubah. Yesus tahu rahasia mengayuh sepeda -- Ia tahu bagaimana menikung di tikungan tajam, Ia tahu bagaimana melompati batu karang yang tinggi, Ia pun tahu bagaimana terbang untuk mempercepat melewati tempat-tempat yang menakutkan. Aku tidak takut lagi."

Teruslah melangkah, dan jangan menyerah. Kesulitan-kesulitan yang kita alami hanyalah sebagian kecil perjalanan panjang hidup ini. Tanpa kesulitan, manusia tidak akan pernah belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Selalu ada yang indah, di balik kesulitan-kesulitan yang kita alami. Dan ingatlah : 'Badai pasti berlalu. Nantikanlah pelangi sehabis hujan.'

"Things will happen in our life, that we can't stop, but there's no reason to shut out the world. There's a purpose for the good and for the bad."
-- Crazy Pete

Mengayuh sepeda kehidupan bersama sahabat kita yang SETIA: Tuhan Yesus Kristus.
Hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang sesungguhnya amat sangat menyenangkan. Suatu hari nanti kita takkan lagi mampu mengayuh sepeda tsb, tetapi kapan? Hanya Tuhan yang tahu.

Hanya Tuhan yang tahu --
seberapa jauh kita akan melangkah.
Tetapi jadikanlah setiap langkah kehidupan kita berarti, dengan menjadi berkat bagi banyak orang :)

No one will see me quit, because I simply won't. If I've decided to start something, I'll try my best to finish it, and do it as well as I can, with Jesus as my faithful friend.

With love,
Lhalha

August 5, 2010

When A Dream Is More Than A Dream


"Every people can be as great as they want to be. If you believe in yourself and have the courage, the determination, the dedication, the competitive drive, and if you are willing to appreciate every little things in life and pay for the things that are worthwhile, it can be done."

Ketika aku berlibur ke Belanda, aku bertemu dan menginap di rumah Om-ku, di sebuah kota kecil bernama Hoorn. Ketika kami sedang pergi berjalan-jalan mengelilingi kota tersebut, beliau menyetir mobil dan aku duduk di kursi belakang. Aku tidak begitu ingat jelas apa yang sedang kami bicarakan saat itu, sampai akhirnya tiba pada suatu pembicaraan, dan Om-ku berkata demikian :
"'NO', we have already had it.
But 'YES', we can always make it."

Pertama kali mendengar kalimat itu, jujur aku tidak langsung mengerti apa maksudnya.. Namun ketika aku renungkan dan coba mengulang kembali kalimat itu dalam hati, aku mulai mengerti sedikit demi sedikit :)

'NO', we have already had it.
Ketika kita tidak melakukan apapun, hanya berdiam diri, atau melakukan hal-hal yang tidak berguna dengan membuang waktu, jawaban 'TIDAK' sudah kita miliki. Jawaban 'TIDAK' berarti menolak kesempatan-kesempatan yang begitu banyak di luar sana.

But 'YES', we can always make it.
Sedangkan apabila kita berani mencoba, mau berusaha, & bekerja keras, maka jawaban 'YA' akan selalu bisa kita dapatkan. Peluang untuk jawaban 'YA' akan terus ada. Misalkan kita melamar ke sebuah Universitas yang bagus, yang rasanya sulit sekali untuk bisa diterima di sana. Namun jika kita berani mencoba (apapun hasilnya nanti), selalu ada kesempatan untuk jawaban 'YA'. Sedangkan jika kita tidak mencoba sama sekali (when we do nothing), maka jawabannya akan selalu 'TIDAK'.

Mencoba tidak akan pernah merugikan kita. Nothing to loose. Dan nilai sesungguhnya dari sebuah usaha bukan dilihat dari hasil akhirnya, melainkan proses di balik itu semua. Bukan piala-nya yang kita cari, melainkan proses untuk meraih piala tersebut. "Winning isn't everything, but the will to win is everything."

Baru-baru ini aku juga tidak sengaja membuka salah satu web di internet, membaca sepenggal kalimat yang tertulis di situ, dan aku sangat menyukainya. Kalimatnya berbunyi demikian :
"Setiap pekerjaan adalah sebuah perjuangan, dan perjuangan membutuhkan adanya semangat. Semangat itu sendiri membutuhkan ketulusan di dalamnya, sehingga menjadikan semua itu sebuah totalitas, tanpa mengharapkan timbal balik."

Hmm.. Gimana menurut kalian kalimat itu?
Indah banget yaa kata-katanya :)
Kalimat itu sangat luar biasa makna-nya.
Sebuah ketulusan yang menumbuhkan semangat, untuk berjuang melakukan suatu pekerjaan, membuat pekerjaan tersebut menjadi sempurna (total), karena tidak mengharap kembali.
"Everything comes from the heart,
touch the heart."

Menurutku, semangat harus dimulai dari dalam diri sendiri. Semangat yang berasal sepenuhnya dari dalam hati, pasti hasilnya akan berbeda. Jauh lebih baik.
"Spirit from the heart makes you're willing to go longer, work harder, and give more than anyone else."

Walt Disney pernah berkata dalam hidupnya..
"If we think we can, we can.
And if we can dream it, then we can make it!"

Aku ingin melampirkan sebuah lagu yang memotivasiku untuk lebih semangat lagi dalam menjalani hari-hari. Lagu ini memiliki lirik yang sungguh luar biasa.
Tentang sebuah kehidupan yang penuh dengan mimpi. Mimpi yang bukan hanya sekedar mimpi, melainkan didasari oleh suatu semangat, rasa percaya, optimis, & keyakinan bahwa 'jika kita mampu melangkah jauh sampai kepada hari ini (menjadi diri kita yang sekarang), kita pun pasti sanggup untuk melangkah maju ke depan, sedikit demi sedikit, untuk meraih segala sesuatu yang kita impikan.'

Just like we dreamed it


Come a little closer.
Turn another page.
In the story of what's waiting for you.
Step into the wonder
Of everything you've pictured
As it comes into view.
Just like we dreamed it!

Once upon a time.
Used to be long long ago.
Used to be far far away.
Look how far we've come today.

Once upon a time
Is suddenly right here and now.
Right before our eyes.
This happy ending's just beginning
And much to my surprise!

It's just like we dreamed it!
As far as I can see.
It's just like we dreamed it!
As good as good can be.

And I know it's so much better
'cause we dreamed it up together.
Just like we dreamed it, to life!

Happily ever now.
I'll know how far dreams can go.
Nothin's too far far away
'cause we've got faith that makes our day.

In my heart I know
Anything's possible here, anything at all.
Whatever we believe in happens
No matter big or small!

I've imagined being here like this.
So many times before.
We've made a wish
And believed and believed..
And here we are!

"Do all the good you can, by all the means you can, in all the ways you can, in all the places you can, at all the times you can, to all the people you can, and as long as ever you can.." -- by John Wesley.

"Mimpi adalah kunci,
untuk kita menaklukkan dunia.
Berlarilah tanpa lelah,
sampai engkau meraihnya.."

Awali setiap hari dengan semangat, untuk menjadikan hari ini lebih baik, hari esok lebih lebih baik, lusa lebih lebih lebih baik, dan seterusnya sampai garis akhir.

With love,
Lhalha

August 4, 2010

Because Family Is Priceless


"Family is God's greatest blessings..
It is one of nature's masterpieces."

Indahnya sebuah kebersamaan.
Hi temen-temen. Apa kabar kalian semua? :')
Ga kerasa yaa udah awal bulan Agustus.. Seneeng banget akhirnya aku bisa nyempetin waktu buat nulis blog lagi. Aku baru aja selesai berlibur bersama Papa, Mama, dan Citra selama 22 hari. Liburan yang sangat menyenangkan! Rasanya seneeng dan bersyukur banget, setelah kurang lebih setengah tahun ngga ketemu, akhirnya kita bisa ketemu lagi walaupun hanya 3 minggu.. :')

Perasaan bahagia aku benar2 terasa ketika aku melihat mereka pertama kali -- tanggal 13 Juli 2010 -- mereka keluar dari kereta, dan aku menjemput mereka di Stasiun. Malam itu pun, mereka tidur bersama-sama dengan aku, walaupun sempit-sempitan. Malam itu mereka sudah begitu lelah karena perjalanan panjang (Jakarta-Jerman), sehingga tidur lebih awal. Namun aku yang saat itu masih bangun, sesungguhnya begitu terharu, dan aku menangis bahagia. Mungkin, gimana bahagia-nya aku malam itu, hanya Tuhan yang tahu. Malam itu aku merasakan
indahnya sebuah kebersamaan.
"The happiest moments of my life have been the few which I have passed at home in the bosom of my family.."

Semua karena berkat Tuhan.
Liburan ini ngga akan mungkin bisa terjadi tanpa berkat Tuhan yang luar biasa.. dan juga berkat-berkat Tuhan melalui tangan orang banyak. Aku sangat bersyukur untuk semua itu. Aku selalu percaya bahwa kasih setia Tuhan selalu mengalir dalam hidup kita. Kasih dan berkat Tuhan takkan pernah berkesudahan, selalu baru tiap pagi :')

Bersyukur, karena Tuhan terlalu baik.
Selama 22 hari yang telah berlalu, begitu banyak hal yang terjadi. Terkadang kami mengalami kesulitan ketika harus pindah dari negara yang satu ke negara yang lain, dari kota yang satu ke kota yang lain. Kesulitan bahasa, transportasi, dsb. Namun pada akhirnya semua itu bisa dilalui dengan baik, tanpa kekurangan sesuatu apapun. Memang tidak semua hari yang kami jalani indah, namun selalu ada yang indah di setiap hari. Selalu ada hal -- sekecil apapun itu -- yang bisa disyukuri. Bersyukur senantiasa, karena Tuhan terlalu baik untuk kita.

Melalui liburan yang singkat ini,
aku menyadari satu hal..
Betapa Papa, Mama, & Citra mencintaiku, mungkin lebih dari diri mereka sendiri. Dan kasih mereka untukku; doa mereka untukku; adalah cerminan kasih Tuhan, yang selalu dan senantiasa besertaku, dan beserta kita semua.
Thank God for the greatest family.

Ini adalah beberapa foto dari ribuan foto yang kami dapatkan selama liburan :)



- Luzern, Schweiz -


- Volendam, Holland -


- Hoorn, Holland (w/ Tante Wien & Om Gie) -



- Disneyland Paris -

- Musee De Louvre, Paris -

- Eiffel Tower, Paris -


- Hamburg, Deutschland -

-Brandenburger Tor, Berlin -

- Alexanderplatz, Berlin -

"God made all the creatures, and the sweetest is family.. And when you look at your life, the greatest happinesses are family's happinesses."

Temen-temen, selamat menjalani bulan Agustus 2010 yaa! dan selalu bersyukur untuk anugerah terindah yang kita miliki, yaitu KELUARGA. Because family is priceless.
I love you Papa, Mama, Citra.
Thanks for coming here.
Thanks for giving me 22-days-0f-love.
Jesus always be with you!

With love,
Lhalha