It's Time To Have Belief!

You gain strength, courage, belief, and confidence by every experience in which you really stop to look fear in the face. Then you are able to say to yourself, "I have lived through 'this'. Now, I can take every next thing that comes along.. :)

Beberapa hari yang lalu, aku dan pacarku sedang ngobrol-ngobrol santai. Kami memang sangat suka sharing - membicarakan apapun yang menarik sekaligus berbagi cerita dan bertukar pendapat satu sama lain. Dan... beginilah hasil percakapan kami:

Aku : "Dhi, kira-kira kita JODOH ngga yaa?"

Dia : "Pastilah!"

Aku : "Wooow.. Kenapa kamu bisa seyakin itu?"

Dia : "Hmm.. Kenapa harus ngga yakin?"

Aku : "Emangnya JODOH itu menurut kamu kaya gimana?"

Dia : "JODOH itu... Menurut aku, seperti ini perumpamaannya.
Aku jelasin pake perumpamaan aja yaa.."

"Ada seorang anak yang sejak kecil pengen banget punya anjing Siberian Husky. Saking pengennya, keinginannya itu sampe sering banget kebawa mimpi. Sampe akhirnya, suatu hari (beberapa tahun kemudian), dia lagi jalan-jalan ke Pet Shop dan dijuallah seekor anjing Siberian Husky yang sangat lucu. Hmm, anak itu tanpa pikir panjang, pasti langsung beli anjing itu kan? Karena dia udah menginginkan anjing itu sejak lama (sekalipun belum pernah melihat anjing itu sebelumnya). Dan ketika pada akhirnya menemukan, dia pasti ngga akan cari Husky yang lain lagi, atau pilih yang lain - yang lebih murah harganya atau mungkin lebih bagus bulunya.. Kenapa? Karena saat itu dia udah ngerasa begitu bahagia, udah ngerasa cocok sama anjing itu, udah menemukan apa yang dia cari selama ini, dan saat itulah impiannya udah terwujud nyata. Itulah yang namanya JODOH! Jadi.... Kenapa aku harus ngga yakin?"

Aku : (Speechless.....) ♥ ♥ ♥

Sekarang aku mengerti! Dan entah kenapa aku sangat bahagia dengan percakapan kami yang singkat ini. Ya, anak kecil itu dan sang anjing memang JODOH. Walaupun ini hanya sebuah cerita, tapi aku yakin sang anak dan sang anjing memang telah dipertemukan Tuhan dengan cara-Nya yang begitu unik. Dan aku pun percaya bahwa sang anak telah memilih anjing tersebut dengan keyakinan penuh di dalam hatinya, bahwa *"Yaaa! Inilah anjing yang aku cari-cari selama ini, dan sekarang aku telah mendapatkannya!"* Dan dengan begitu, ia pastinya akan menyayangi sang anjing dengan tulus dan merawatnya sebaik mungkin.

Dalam menjalani kehidupan keseharian kita, aku pun belajar bahwa kita memang harus menjalaninya dengan hati yang penuh keyakinan. A heart full of belief! Sama seperti ketika kita melangkah keluar dari rumah menuju ke suatu tempat yang sudah kita rencanakan sebelumnya. Atau ketika kita mengerjakan soal-soal ujian di kampus. Atau ketika kita memutuskan untuk kuliah di Jakarta, di luar kota, atau di luar negeri. Atau ketika kita memutuskan untuk masuk ke dalam suatu organisasi di sekolah atau di perkuliahan. Atau ketika kita memutuskan untuk menjomblo atau take in a relationship. Atau ketika kita memutuskan untuk ikut ambil bagian dalam pelayanan di gereja, dan sebagainya.

Semua itu butuh keyakinan, dan tanpa keyakinan kita takkan memiliki DASAR YANG KUAT untuk mampu menjalaninya sampai akhir. Any belief worth having must survive doubt.. and to bo succeed, we must first have belief, a trusting heart, that we can. We can actually have anything we want if we give up the belief that we can't have it.

Segalanya memang harus diawali terlebih dahulu dengan keyakinan hati. Karena dengan HATI YANG YAKIN, kita telah menaruh HARAPAN di dalamnya, dan kemudian hal itu tentunya akan disertai dengan adanya SEMANGAT dan USAHA-USAHA untuk membuatnya berhasil, dan aku percaya "perjalanan kita" akan menjadi LEBIH BAIK.
A good start is the best way to make a perfect ending.. :)

Oleh karena itu, jalanilah hidup ini dengan penuh keyakinan!
Put belief in your heart! Then hope, spirit, and happiness will follow you to reach your own dreams..
It's time to have belief... Make it yours!

Love,
Lhalha