October 15, 2013

1278 Days. ♥


Malam itu, cuaca di Berlin begitu dingin. Dia sempat menawarkan saya untuk meminjam selimut temperatur yang baru saja dia beli, untuk saya gunakan malam itu, tetapi saya menolak. "Selimutku udah cukup tebel kok..", ujar saya saat itu. Jujur saya memang agak kedinginan tidur dengan selimut satu lapis, tetapi karena saya rasa masih cukup dan tidak sampai buat saya terbangun, saya terus menolak ketika dia menawarkan selimutnya.

Keesokan harinya adalah hari di mana saya harus kembali ke Heidelberg karena liburan telah berakhir. Pagi-pagi setelah saya siap dan koper pun sudah siap dibawa, saya menemuinya dan berkata: "Asik banget dong kamu sekarang kalau tidur jadi hangat, kan ada selimut temperatur. Semalem juga pasti gak kedinginan kan?"

dan dia hanya menjawab: "Dingin."

Hanya sebuah kata "dingin" yang terucap darinya saat itu, dan membuat saya bertanya-tanya dalam hati, "lho kok bisa?"

Ketika saya kembali ke kamar saya, saya mendapati kalau ternyata selimut temperaturnya ada di bawah tempat tidur saya! Selimut temperatur ini diselipkan di bawah sprei sehingga tidak kelihatan. Pantas saya sungguh bingung kenapa malam itu saya tidur dengan begitu nyenyaknya, dan bahkan tidak kedinginan sama sekali.

Ternyata malam itu, dia menaruhnya di bawah tempat tidur saya, tanpa saya ketahui. Teman saya yang satu kamar dengan saya kemudian berkata, "Lho.. aku pikir itu cici yang taruh sendiri selimutnya.. ternyata bukan?"

Most of the time, those little things that occupy the biggest part of my heart. Each little thing is so so so much bigger than it seems. It matters the most. :)

For everything we have been through till today, I'm grateful for having you by my side.

Happy 1278 Days.

July 25, 2013

Dia, Adi. ♥


Saya mengenal dia 3,5 tahun yang lalu. Sebuah pertemuan singkat dan tak disengaja di sebuah kota kecil di Jerman timur, telah membawa kami "berjalan bersama" sampai hari ini. "Simpatik!" - adalah kata pertama yang terucap dari bibir saya ketika menggambarkan dirinya, dan yang juga membuat hati saya "klik" sejak hari pertama saya bertemu dengannya.

Bisa dibilang, dia adalah orang yang paling mengenal saya, setelah keluarga saya. Selama 3,5 tahun, rasanya dia sudah tahu banyak mengenai sifat-sifat baik dan buruk saya. Kami menjalani hubungan jarak jauh. Kami sama-sama di Jerman, namun dia di Berlin dan saya di Heidelberg. It took 8 hours if we want to meet each other. Ya, cukup jauh.. seperti Jakarta - Semarang. Dan karena biaya transportasi di sini sangat mahal, kami hanya bertemu di waktu liburan panjang.

Itulah sebabnya kami tidak punya banyak waktu bersama. But, we're already getting used to it. Ketika akhirnya kami bertemu, we won't let the moments become ordinary. We always cherish our moment together, and make the best of it.

Inilah dia, sejauh saya mengenalnya.

Dia adalah orang pertama yang mengajak saya nonton film bersama (film Hachiko - saat itu), tetapi kemudian meninggalkan saya di tengah-tengah film, karena (katanya) dia takut saya menangis. Meski menurut teman-teman kami, sepertinya dia yang takut menangis di depan saya. hihi :p

Dia adalah orang yang memberitahu saya bahwa makan kolak pisang itu ternyata lebih enak pakai es dibandingkan hangat.

Dia adalah orang yang membuat saya menyukai film-film Hom Hanks, Leonardo Di Caprio, Kevin Costner, Matt Damon, dll. Sebelumnya, saya sama sekali tidak tahu tentang film-film bagus dan aktor-aktor hebat Hollywood.

Dia adalah orang yang selalu membuatkan saya teh hangat ketika saya sedang sakit kepala. Seperti biasa, teh hangat saja, tanpa gula.

Dia jarang sekali mengingat tanggal-tanggal penting. Buat dia, tanggalan itu tidak terlalu berarti, yang lebih berarti adalah moment-nya. Bulan kemarin adalah pertama kalinya dia BBM saya tepat jam 12 malam, dan bilang "Happy Monthversary, Baby." Maybe it was the first time in 3,5 years that he said it first, haha.. but the most important thing, I'm just happy. :):):)

Dia adalah orang yang selalu mau menemani saya masak di dapur, ketika kami sedang bersama. Meskipun saat itu dia sedang asik bermain game, belajar atau sedang sibuk sekalipun, dia tidak pernah menolak ketika saya meminta bantuannya.

Dia adalah orang yang selalu excited ketika saya bilang, "Aku pengen coba masak masakan baru deh."

Dia adalah orang yang paling jujur berkomentar tentang masakan-masakan saya. Pernah suatu kali saya membuat sebuah kue, dan ketika saya tanya, "gimana rasanya?" dan dia menjawab "biasa aja.". Lalu saya tanya lagi, "biasa aja tuh gimana, enak apa engga?", dan katanya, "yaa biasa aja." hahaha :p but thank you for being honest.. :)

Dia adalah orang yang mengajarkan saya bagaimana caranya memasak telor ceplok dan telor dadar yang enak, yang rasanya seperti di warteg-warteg. Honestly, he is so expert in it! Untuk urusan yang satu ini, saya harus berguru sama dia.

Dia tidak terlalu suka makanan manis. Buatnya, lebih baik keasinan daripada kemanisan.

Dia selalu punya pilihan menu ketika memasak nasi goreng. "Mau nasi goreng manis, atau nasi goreng asin?" it's unique, but true. :)

Dia adalah partner kerja saya saat kami jualan Bubble Tea bersama. Hanya usaha kecil-kecilan sembari mengisi waktu liburan. But it was a great and fun experience as well. Miss those moments already.

Dia adalah pecinta apel sejati. Tiada hari dilaluinya tanpa makan apel.

Dia adalah orang yang paling sering mengangkat koper pink saya ke mana-mana. Meski besar, berat dan warna-nya nge-jreng, dia tidak pernah complain.

Dan dia adalah satu-satunya orang yang bersikukuh mengatakan bahwa warna hitam itu lebih bagus daripada warna pink. Hmm... Gimana bisa?? :p

Dia adalah orang yang akan marah kalau saya sok-sok diet. Dia selalu bilang, "Kalau laper, ya makan."

Dia adalah orang yang juga akan marah ketika melihat saya pakai baju kurang tebal di saat musim dingin. Dari tahun ke tahun, dia selalu complain sama jaket saya, yang katanya, bukan jaket Winter.

Dia adalah orang yang juga pernah marah ketika saya hampir tertabrak sepeda. Simply karena saya sering kurang hati-hati saat menyeberang jalan.

Dia adalah orang yang merelakan selimut temperatur-nya dibawa sama saya ke Heidelberg, hanya karena dia tahu saya tidak tahan dingin.

Dia adalah orang yang seburuk apapun kondisinya, akan tetap bilang, "Aku itu gak pernah sakit, kali. Dan gak akan bisa sakit." Sometimes these words make me crying. Sok kuat kamu! :p

Dia adalah seseorang, yang selama sepenglihatan saya, jarang sekali mengeluh.

Dia adalah orang yang tidak pernah menjanjikan saya apapun. Dan buat saya, cinta memang tidak butuh janji. Cinta hanya butuh bukti.

Dia adalah orang yang selalu mengingatkan saya bahwa "yang terpenting bukanlah apa yang kelihatan, melainkan yang tidak kelihatan." I do really love this one.

Dia adalah orang yang hobinya nolongin orang lain. Kalau kata saya mah, sometimes terlalu baik. Untuk yang satu ini, sifatnya sungguh mirip sama Oma saya. Siapa pun ditolong, dibantuin.. dan dia melakukannya dengan tulus. I have to learn about this, a lot. :)

Dia adalah orang yang tidak akan segan untuk menegur saya, ketika saya berbuat salah. Meski saya orangnya sangat sensitif, somehow saya kagum karena dia tetap mampu menegur saya dengan cara yang baik.

Dia adalah orang yang sangat mengerti dan memahami saya, sekalipun di mood terburuk saya.

Dia adalah orang yang selalu mengajarkan saya untuk berpikir positif, dan tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal yang tidak perlu. I always remember when he said, "just do what you have to do... and everything else will fall into places."

Dia adalah orang yang akan selalu mendengarkan cerita-cerita saya di malam hari via telepon, dan tidak pernah tega untuk bilang "udahan dulu yaa, aku ngantuk" sampai akhirnya dia ketiduran. 

Dia adalah orang yang membuat saya merasa dicintai dengan begitu hebatnya. Dia bukan seseorang yang suka atau pandai berkata-kata. Mungkin bisa dihitung pakai jari berapa kali dia pernah mengatakan "I love you" atau "I miss you" selama ini. He isn't romantic that way. Tetapi dia punya caranya sendiri. Dia selalu menunjukkannya lewat perbuatan, lewat hal-hal sederhana yang selalu berhasil membuat saya merasa tersentuh, dan tak jarang pula saya meneteskan air mata.

Dia adalah orang yang selalu mendoakan saya setiap saat dan setiap waktu. Bahkan setiap kali saya mau ujian, malamnya atau beberapa jam sebelumnya, saya pasti membaca message atau BBM yang isinya: "Aku udah doain kamu. Goodluck ya! Kamu pasti bisa!"

Dia adalah pribadi yang sangat cinta Tuhan. Dia selalu meluangkan waktunya setiap malam untuk main gitar, menaikkan puji-pujian, membaca Alkitab, renungan dan berdoa. Selalu. Dan hal ini tidak pernah absen dia lakukan.

Dia adalah tempat berbagi cerita tentang bagaimana hari-hari saya di kampus. Dia adalah tempat berbagi cerita ketika saya sedih melihat Roger Federer kalah saat bertanding. Dia adalah tempat berbagi cerita ketika saya ketakutan di kamar, karena malam itu sedang ada badai. Dia adalah tempat berbagi cerita ketika saya kangen rumah, kangen keluarga, terutama adik saya. Dia adalah tempat berbagi cerita ketika saya punya masalah ini dan itu. Dan lain sebagainya. Most of the time, he just listens without sayin' anything. Namun terkadang, memang hanya itu yang saya perlu. Seseorang yang mau mendengarkan. Untuk apapun dan kapanpun.

Dia adalah seseorang, yang dengan segala kelebihan dan kekurangannya, telah sukses membuat saya menuliskan blog ini dengan meneteskan air mata. Saya seperti teringat dengan semua suka duka kami bersama, di Jerman, sebagai anak-anak yang pergi jauh dari keluarga, untuk belajar. And yes, we did it together, right from the very start.

Dan pada akhirnya, dia adalah orang yang membuat saya selalu merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, karena telah menghadirkannya untuk saya, sampai hari ini. Seperti salah satu ayat favorit saya, "Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku." - Filemon 1:4.

Cerita ini tidak dibuat-buat.

Cerita ini apa adanya.

Cerita ini adalah tentang dia.

Dia, Adi.

SELAMAT ULANG TAHUN!

Meski dia tidak pernah menganggap hari ulang tahunnya sebagai hari yang spesial, dan juga tidak pernah berharap akan kado apapun dari siapapun, namun setidaknya hari ulang tahunnya akan selalu spesial untuk saya. :)

Thank you for loving me that much.

Sincerely,
The one who will always love July, 25th.

P.S.: Have I known you so well? :p See you real soon.

July 19, 2013

I Was Born To Love A Rose


"I love you more than I love roses, Mom.
Because you are simply my Rose."

Mungkin aku memang sudah ditakdirkan untuk mencintai bunga Mawar dari sebelum aku ada. Dilahirkan untuk mencintai bunga Mawar? Ya, bunga Mawar itu adalah Mama. Mama diberi nama "Rose" oleh sang Ibunda, yang berarti "Mawar", yang melambangkan kasih sayang dan cinta.

Dan hari ini, tepat tanggal 20 Juli 2013, sang Mawar berulang tahun yang ke-47. Dan ia masih terlihat cantik, sangat cantik.

Sebuah tulisan singkat di hari ulang tahunmu,

Untuk MAMA...
 
Yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkanku.  

Yang telah mengajarkanku banyak hal.

Yang telah mengisi hidupku dengan sejuta cinta.

Yang setiap hari menanyakan bagaimana kabarku.

Yang setiap hari mengingatkanku,
"Jangan lupa makan buah dan sayur, Lar." 

Yang setiap hari berpesan,
"Minum air putih yang banyak. Kalau nanti sakit ginjal, repot loh."

Yang setiap kali langsung panik ketika aku lama membalas BBM-nya.

Yang setiap malam menelepon,
"Kamu mau titip makanan apa?" - saat aku berada di rumah.

Yang telah mengenalkanku pada Tuhan Yesus sejak aku kecil.

Yang selalu mengajarkanku untuk percaya dan mencari kehendak-Nya. 

Yang selalu meyakinkanku bahwa hidup ini di tangan-Nya. Kita tidak perlu takut akan hari esok.

Yang selalu menenangkanku,
"Udah, ngga usah stress menghadapi ujian. Tugasmu hanya berdoa dan belajar."

Yang selalu berusaha mengertiku meski terkadang tak mudah. 

Yang selalu berusaha mengalah saat aku keras kepala.

Yang selalu berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh - ketika melepas aku pergi.

Yang selalu mengkhawatirkanku setiap saat dan setiap waktu.

Yang selalu memikirkanku siang dan malam.

Yang selalu mendoakanku tanpa putus.

Yang selalu menyayangiku tanpa lelah.

Yang selalu mencintaiku tanpa batas.

SELAMAT ULANG TAHUN, MAMA!!!

You're the most beautiful Rose in my life, Mom..
Thank you so much for everything.
I wish you all the happiness and blessings from Heaven! My prayers always be with you.
 
I'll see you real soon!

Love,
Your proud daughter :)

April 27, 2013

TRY - (Best Version!) ♥


There's something about you
The way you move, the way you look at me

There's something about the way you see things
Just like a change of scenery

Everything about you
I just want more of
But don't get any closer
If this will last a little longer
There's a chance I'll find myself saying

There's nothing, nothing I can do
To keep my heart away from you
I can't help it, I can't tell you how much I try

To get you off my mind
To help me move on and just live my life
I can't help it, I can't tell you how much I try

Cause whenever you're near,
it's love that I fear

I've been in this shell
And I can't tell if I'm living at all
I've been doing well on my own
But maybe it's just me
who I'm decieving

Everything about me leads right to you

Oh, I want to get closer
But let me doubt a little longer
'Till I'll turn it over and give in

There's nothing, nothing I can do
To keep my heart away from you
I can't help it, I can't tell you how much I try

To get you off my mind
To help me move on and just live my life
I can't help it, I can't tell you how much I try

Cause whenever you're near
It's love that I fear
Of falling so helplessly
Fear of losing,
losing control

There's nothing, nothing I can do
To keep my heart away from you
I can't help it, I can't tell you how much I try

To get you off my mind
To help me move on and just live my life
I can't help it, I can't tell you how much I try

Cause whenever you're near it's love that I fear 

P.S.:
I'm absolutely in love with this song, since the very first time I heard it. This isn't the original version, but it's better and for me (even) the best one. Every part of the song, the lyrics, the music, the voice of the singer, everything's just amazing. Love it! ♥♥♥

April 8, 2013

I Miss Home ♥


I miss going home.

Not the house with the walls.
Not the place with the kitchen, the bedroom,
and the bathroom.

But I miss going somewhere warm,
where every part in me knows it's safe.

It's peaceful.
It's the best place in the world.

I miss belonging to something
 that brings me joy, happiness and endless love:

F A M I L Y.

Family means nobody will get left behind...
or even forgotten.

And it's the only place 
where unconditional love always exists.

I miss home.

Miss you Dad, Mom, Sissy, and Grandma.

March 20, 2013

It's An Easter Giveaway! ♥


Hai semua! Gak kerasa sebentar lagi kita akan merayakan Paskah.. Dan, tahun ini Komisi Pemuda GKI Gunung Sahari ngadain "Easter Giveaway" yang hadiahnya menarik banget!
 
Apple Ipod Shuffle dan 3 Voucher MAP! 

Gimana? Menarik banget, kan? :)

Yuuuk rame-rame ikutan, baca syarat dan ketentuannya di:

GRATIS lho!
Dan gak ada salahnya mencoba, karena siapa tahu kamu pemenangnya! 

Ditunggu yaaah :)

Jesus bless you all ♥

February 16, 2013

Dear Sister, Thank You For Being Born For Me ♥


Kamis sore, saya bersama adik saya sedang bbm-an dan ngobrol seru, sampai akhirnya jam sudah menunjukkan pukul enam sore waktu Jerman (yang berarti pk 00.00 waktu Indonesia), lalu adik saya 
berkata:

"Di sini udah jam 12 malem.. Happy Birthday Sistaaaa! Hope you have a wonderful birthday there! Keep shining! :)"

Pesan singkat tersebut tentunya membuat saya begitu bahagia. Meskipun entah kenapa di dalam hati saya ada feeling yang sangat kuat, "Sepertinya Citra sedang mempersiapkan sesuatu." Kenapa? Karena adik saya yang satu ini, seperti yang kalian semua tahu, selalu selalu dan selalu ingin membahagiakan kakaknya, kapan pun.

Akhirnya saya memutuskan untuk tidur saat jam menunjukkan pukul sepuluh malam (pukul 4 pagi waktu Indonesia). Saya sudah bersiap-siap tidur, dan sebelum tidur saya mematikan laptop dulu seperti biasa. Namun ketika saya ingin menutup tab facebook, saya melihat ada 1 new notification, daaann itu adalah dari adik saya. Benar saja! Dia sudah mempersiapkan sebuah kejutan untuk sang kakak.


Video yang berdurasi 2 menit 35 detik ini berhasil membuat saya menangis sesugukan selama hampir 45 menit. Saya yang tadinya mau tidur, jadi gak jadi tidur. Dan malam itu, pacar saya menelepon, mendengar saya menangis, sampai dia bilang:

"Ya ampun La, aku pikir kamu nangis kenapa.. Kaya abis denger berita apaaa gitu. Aku yang tadinya udah ngantuk, jadi belo lagi. Abis, denger kamu nangis sampe gitu. Kaget aku." 

Hahaha. Begitulah saya. 
Gampang terharu, gampang nangis.
Tapi kakak mana yang tidak akan menangis menonton video seperti ini? :'(

Saya terharu......

Adik saya mempunyai account twitter yang (setahu saya) tidak pernah dibuka, atau sangat jarang dibuka. Setiap kali saya mention dia, atau nge-post gambar untuk dia, saya gak pernah berharap dia membalas ataupun membaca. Saya hanya ingin share bahwa adik saya ini begitu berarti dan istimewa untuk saya. Saya ingin seluruh dunia tahu betapa saya begitu bersyukur memiliki seorang adik yang sempurna.

Dan...
Saya menjadi begitu terharu karena ternyata semua tweet saya di printscreen, isi bbm saya di-capture, dan foto ini.... 


Ini adalah sebuah grafik sederhana yang saya buat untuknya minggu lalu. Dan di video tersebut (2:05-2:10), she made the other half of me (which is her!), dan menambahkan sebuah senyuman di wajah kami. Saya benar-benar speechless...

Ya, kami bahagia ketika kami utuh. 
We're happy and complete when we're together. :)

Saya tahu, ketika saya sedih, dia akan menjadi orang yang paling sedih. Ketika saya bahagia, dia lah orang yang paling bahagia. Ketika saya pulang ke Indonesia, dia lah orang yang paling bahagia - yang selalu mempersiapkan kejutan ini dan itu. Ketika saya harus kembali ke Jerman, dia lah juga orang yang paling sedih, namun yang paling berusaha tegar untuk tidak pernah mau menunjukkan kesedihannya.

WHAT A SISTER.....

Persaudaraan kami, adalah hal terindah yang Tuhan anugerahkan untuk hidup saya. Dulu Papa saya sering bilang:

"Citra tuh sayang banget sama kamu. Adik kamu tuh segitu sayangnya, La, sama kamu. Gila deh kalo buat kakaknya. Apa juga dilakuin." 

It's true!
And yes, our love is real, despite the miles.

Percakapan kami akhirnya ditutup dengan sebuah bbm di keesokan harinya.


A very big love from the distance,
Your Sister ♥

January 21, 2013

Happy Birthday, My First Love! ♥


As a little girl I look up to you
walking in your steps was all that I knew.
The games we've played, the times we've shared
you've shown in everything, the way you're always care.

The older I got, the more I knew
the JOY it was to be with you.
You've always been around me,
and always loved me unconditionally.

You've always shown me right from wrong
and taught me to be good and strong.
Your patience and your gentle care
are true and everlasting.

A young lady I've already grown up to be,
and we've to be separated by distance and time.
It's hard at some time,
it's never been easy.
But with all your love and all your prayers,
you've strengthened me and made me believe,
That we've never been truly separated,
because we're always together in heart.

Dad, in this writing I just wanted to say
how much I LOVE YOU in every way.
You'll always be the KING of my heart,
'cause you were my love from the very start.

Happy Birthday My First Love, Papa!
I love you with an endless love

- Lala -

January 13, 2013

Hello, 2013!


Pernahkah kamu merasa bahwa Tuhan itu begitu baik, teramat baik, dan bahkan terlalu baik di hidupmu? :)

Tidak pernah?
Pernah?
Kadang-kadang?
Sering?
atau selalu?

Sesungguhnya kita sangat beruntung memiliki Sobat Yang Setia, yaitu Tuhan kita. Seorang Sahabat Sejati yang kasih dan berkat-Nya gak pernah ada habisnya, selalu baru setiap pagi, dan gak pernah berkesudahan. Kurang apa lagi ya baiknya Tuhan kita? :)

Ketika cuaca di sini sangat ekstrim, seperti saat ini misalnya. Saya rasa the real winter has just begun! :( Hmm, tepat tanggal 1 Desember lalu sebenarnya sudah turun salju di seluruh Jerman, dan cuaca ter-ekstrim menurut saya adalah pada pertengahan Desember 2012, di mana suhunya sempat mencapai minus belasan derajat. Bibir kering, tulang dan badan sakit-sakit, dan lain sebagainya, sudah pasti saya rasakan. Namun setelah tanggal tersebut, cuaca berangsur membaik, dan terus membaik. Sampai-sampai saya berpikir, the winter is already over. Bukan saya saja, teman-teman saya pun berpikir demikian.

Tapi ternyata, pagi ini turun salju lagi! Dan sejak beberapa hari lalu, suhu memang sudah kembali menurun. Namun, cuaca yang sangat dingin seperti ini justru mengajarkan saya untuk mengucap syukur akan hal yang biasanya kita lupa untuk syukuri, yaitu TEMPAT TINGGAL.

Setiap kali cuaca dingin seperti ini saya rasakan, saya seringkali teringat akan orang-orang di luar sana yang tidak memiliki tempat tinggal. Kalau kalian juga mungkin pernah membaca atau mendengar di berbagai media, ada begitu banyak orang di Eropa meninggal karena kedinginan. Kenapa? Karena mereka tidak memiliki rumah dan tempat untuk berteduh. Sedih sekali, bukan?

Ada begitu banyak hal yang Tuhan berikan, setiap harinya, yang tidak kita minta, tetapi selalu Ia berikan, GRATIS! Apakah itu? --> Nafas hidup, kasih sayang, cinta dari orang-orang terkasih, kesehatan, keluarga, sahabat, makanan dan minuman, pakaian, tempat tinggal, dan masih banyak lagi. Hal-hal itulah yang sebenarnya sangat kita butuhkan, kan? dan Tuhan memberinya dengan cuma-cuma.

Mulai hari ini, kalau kita mau mengeluh akan hal-hal yang dirasa kurang perlu - mengeluh karena jalanan macet, supir yang datang terlambat, teman yang ngomongin kita di belakang, bos di kantor yang kurang baik, bahan ujian yang super banyak, deadline tugas yang sudah di depan mata, mata kuliah yang susah banget dimengerti - coba deh ingat-ingat lagi.. Someone out there is fighting to survive, just because they're homeless.

Sehingga percayalah, segala masalah PASTI akan ada jalan keluarnya, tanpa kita harus mengeluh untuk melaluinya. Dan ingatlah selalu lagu yang pernah diajarkan di Sekolah Minggu dulu, "berkat Tuhan mari hitunglah.." :) Yuk, hitung berkat Tuhan sebelum kita complain ini dan itu.

Hidup ini indah, apabila kamu melihatnya dengan indah.

Simple or not simple, happy or sad, easy or difficult, those are just depend on your head. Be positive, be blessed, be thankful, and be a great one! Not for others, but for Him who has given us everything.

-Laras Putriasih-